Thursday, September 26, 2019

Masa Lalu

27 September 2019

Mungkin aku bodoh, terlalu mengikuti naluri keingintahuanku tentang masalalu dia, padahal aku tau kalu nanti aku mengetahuinya bakal bikin sakit hati aja. Ya, memang benar setelah aku tau semuanya tau kenangan-kenangan dia bersama kekasih dia yang dulu masih tersimpan rapi di G**gle drive dia. 

Entah ada angin apa, aku iseng sekali pengen liat isi didalam email dia. Aku klik saja menu foto yang ada di dalam emailnya, dan tadaaa I saw all of their memories. Dan tidak ada satupun fotoku, satu saja tidak ada kenanganku dengannya disitu. Ya mungkin saja masih di simpan di laptop atau hpnya, dan tidak sempat upload. Tapi, kenapa kenangan dengan mantannya sempat untuk diunggah?

Aku liat semuanya, satu persatu aku liat wajah mereka yang tampak bahagia kala itu, jalan jalan ke kebun teh, air terjun, pasar malam, dan di tempat makan. Bahagia sekali sepertinya mereka. Ya jujur, aku cemburu, mas. Sangat cemburu. Kamu ingat tidak kesalahanmu waktu dulu, kamu pernah kepergok masih menyimpan foto mantan kamu di dompet, dimana dompet adalah benda yang sering kamu bawa kemanapun kamu pergi, sedangkan fotoku, tak pernah kamu minta untuk kamu taruh di dompetmu, bisa dibilang jahat g sih? Aku g tau alasan kamu menyimpan foto itu, karena aku tidak ingin mengetahui alasan apapun dari kamu, terlalu sakit hati ini mas, tapi karena alasan aku masih sayang sama kamu, dan masih berfikir ini hal sepele, akhirnya aku memaafkanmu.

Dan, ya kini terulang lagi. Aku juga tidak tau kenapa masih ada foto kalian, kamu sengaja tidak menghapus atau lupa menghapus, aku tidak tau kebenarannya. Yang jelas hati ini sakit bagnet liatnya. Padahal sejak aku serius sama kamu, sejak kamu datang ke rumahku bersama anggota keluarga kamu, aku sudah lepas dengan kenangan mantan, semua foto kuhapus, semua buku diary tentang mantan sudah ku hilangkan. Tapi, sebelum kamu datang kerumahku kamu belum menghapus kenanganmu bersama mantan? Adil engga mas?

Jujur aku engga tau, mungkin memang ini ujian, ya aku tau itu masalalu kamu dan itu milikmu, tapi setidaknya ada usaha dari kamu untuk tidak menyebabkan masalah dalam hubungan kita. kenapa selalu mantan yang jadi bahan kita bertengkar? 

Yang jelas mas, aku cemburu. Tapi percuma aku bilang sama kamu, kamu tak kan mengerti.

No comments: